Bandara husein sastranegara bandung belum lama ini mendapatkan wajah baru. Terminal kedatangan dan keberangkatan saat ini jauh lebih besar, lebih nyaman, dan modern. Namun tidak begitu dengan jasa transportasinya. Hanya tersedia taksi primkopau milik koperasi TNI AU yang resmi beroperasi di Bandara kota Kembang ini.
Tentunya untuk calon penumpang, naik taksi bandara bukanlah pilihan ekonomis. Sebagai contoh ada seorang penumpang yang baru tiba dari malang. mereka duduk persis di sebelah saya saat di bandara, kemudian seorang sopir taksi bandara menghampirinya dan menawarkan jasa. ditawarilah taksi seharga 120 ribu. Padahal tujuannya yaitu hotel pajajaran yang lokasinya tidak lebih dari 2 km dari bandara. Memang taksi bandara tidak ada yang pakai argo, masih menggunakan sistem jaman batu dengan nego di depan sebelum naik taksi.
hingga saat ini terdapat aturan tidak tertulis yang ada di Bandara ini mengenai keberadaan angkuran online. Mudahnya boleh disebut bahwa hanya taksi milik koperasi TNI AU serta beberapa mobil rental yang biasa mangkal disini saja yang boleh mengambil penumpang disini. (Kalau drop penumpang ke bandara sih bebas).
Aturan diatas pastinya dipahami oleh sebagian besar driver online serta taksi konvensional lain. Ada satu trik mendapatkan taksi dengan harga wajar, yaitu dengan jalan sedikit menuju jalan pajajaran. Dari pintu kedatangan bandara, penumpang cukup jalan kaki sekitar lima menit. disana banyak taksi argo seperti bluebird, gemah ripah dan taksi kuning (lupa namanya) menunggu di pinggir jalan. pastinya mereka menetapkan tarif dengan hitungan argo.
ingin lebih murah lagi? pesan taksi atau ojek online saja.. tentu saja titik pesan di lokasi yang sama. kalau agak risih bisa geser kanan atau ke kiri sedikit agar lebih nyaman menunggu.
sekian infonya. mohon maaf bila ada kalimat yang kurang berkenan. terima kasih