Minggu, 09 September 2012

Madakaripura, Air terjun yang (bisa) berstatus waspada



’’Demi keamanan wisatawan, di musim hujan ini kami memberlakukan sistem buka-tutup di Madakaripura,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Probolinggo Tutug Edi Utomo, Selasa 2 November 2010.
Pertimbangannya, saat hujan deras di lereng Gunung Bromo, air terjun itu berpotensi membawa material batu dan potongan kayu. Jika batu dan kayu itu yang jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter itu menimpa wisatawan tentu berakibat fatal." Sumber : 
http://cangkang.vivanews.com/seagames/news/read/186381-air-terjun-di-bromo-pun-berstatus-waspada
air terjun madakaripura dari kejauhan
Yah betul, bukan hanya kawasan wisata gunung api saja yang berstatus waspada. kawasan wisata ini sesekali ditutup karena berstatus waspada? loh emangnya air terjun ini punya kawah.. Sesekali kawasan wisata air terjun ini ditutup untuk umum karena pertimbangan keamanan, apalagi di musim hujan, bahaya debit air yang tinggi seperti yang disebutkan pada kutipan di atas.


Habis liburan ke bromo? berkunjunglah kemari karena lokasinya berada di Rute pintu masuk bromo melalui probolinggo, jawa timur. menuju kawasan ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. kalau menggunakan angkutan umum bisa menggunakan angkot dari pertigaan tongas menuju pasar lumbang (5ribu), kemudian sewa ojek (katanya sih 10ribu) sampe ujung jalan menuju pelataran parkir kawasan wisata air terjun madakaripura.


air terjunnya buanyaaak
mampir di sekitaran pertigaan pasar lumbang, terdapat warung makan dengan menu khas jawa timur. nasi pecel, nasi rawon dll, gausah kaget soal harga.. nubie makan nasi pecel, sama daging ayam + tempe goreng, plus nge charge handphone. cuma bayar 6500 rupiah.. wow, di jakarta cuma dapet nasi sayur kalo bajet segitu. :hammer:

Tarifnya? satu orang kena retribusi 3 ribu rupiah, dibayar di tempat parkir, kalo bawa motor nambah 3 ribu untuk retribusi parkir, transaksi pun berjalan mulus tanpa bukti pembayaran retribusi, gatau kemana deh duitnya sama pengelola.

patih Gajah Mada
Konon katanya tempat wisata ini dulunya adalah tempat bersemedi patih Gajah Mada, patungnya yang sedang memegang keris menghiasi pelataran parkir di sana.

Soal fasilitas? musholla dan WC umum berada di sekitaran tempat masuk, dari tempat parkir ini pengunjung harus berjalan kaki selama 30 menit. di dekat air terjun ada warga sekitar yang berjualan gorengan hangat, teh hangat, kopi panas, dan Indomie. plus toilet juga. harga normal tentunya
siapkan jaket waterproof


ada juga warga yang menyewakan payung, menjual kantong plastik untuk baju-baju basah, tanya kenapa? karena untuk menuju air terjun utama nya pengunjung harus menyebrang sungai-sungai kecil dan air terjun kecil, serasa kena hujan pokoknya.. so jangan lupa bawa sendal, siapin raincoat, atau jaket waterproof nyaaa

ok, back to detail air terjun ini.. terdapat kolam yang rasanya cukup dalam kalo dilihat (sok aja kalo mau berenang, nubie cuma ngetes jaket windbreaker aja disini, hhe) jika berada di bawah air terjun ini rasanya seperti di dalam sumur yang besar, yah terbayang kan kalo debit air lagi gede.. byuuuurrr dari atas

mengingat kondisi yang disebutkan pada awal artikel, kunjungan terbaik menuju tempat ini yaitu di musim kemarau, sekitar bulan juli - agustus.

===
just note :
plus nya tempat ini, yang pasti air terjunnya sangat unique
minusnya, manajemen kawasan wisata yang kurang baik, jalur pengunjung menuju air terjun dibiarkan rusak, dan adanya oknum yang memaksa harus menggunakan jasanya sebagai guide (katanya sih tarif seikhlasnya). dan hati-hati mungkin kendaraan Anda dicuci oleh warga sekitar parkiran (nubie denger aja sih kalo yang ini gatau bener apa enggak).

dari tulisan ini nubie hanya berharap semoga manajemen tempat wisata ini bisa lebih baik dan dikelola dengan lebih profesional kedepannya, bukan apa-apa sih, biar pengunjung punya kesan yang baik disini. itu saja

tapi dibalik itu semua MADAKARIPURA memang top recommended :top:

photo parade :
kolam di bawah air terjun utama

kayu gini jatoh dari atas :(


ngeteh dulu

serasa di himalaya liat berdera warna warni gini


2 komentar:

  1. yaaahhh waktu gw ke Bromo gak sempet kesini Ki ahahaa..
    Pulau Sempu juga keren..
    Malang is a lovely city :)

    BalasHapus
  2. indah benar pulau sempu ini,
    mari kita jaga dengan tidak membuang sampah sembarangan...

    BalasHapus