Sabtu, 12 Juli 2014

Aku pun juga rindu

Janji gunung itu sederhana
Ia akan selalu menampilkan keindahannya selama kita bersedia merendahkan hati
Dan aku pun juga rindu.. sama sepertimu

Mt. Bromo & Semeru

Senin, 10 Maret 2014

Guntur side story - book messenger

another side story ...

Sebenarnya H-2 di acara ngesot guntur itu saia udah agak pesimis lihat kondisi cuaca di jakarta yang kurang bersahabat.
Mantau di mountain-forecast.com pagi itu curah hujan di puncak guntur mencapai 40mm. Ah serem sekali, sampe mikir kayaknya ini trip di cancel aja..

Namun ada satu hal yang bikin saia yakin tetep coba berangkat ke garut walaupun mungkin nanti setibanya disana cuaca nggak mendukung ya siap siap aja pulang ke jakarta lagi.
Ya.. sebuah titipan paket buku dari kk nopi, mimin nya satujutabuku yang beberapa hari sebelumnya sudah bilang mau titip paket buat orang garut. Sambil menyelam minum spirtus, yasudah saia coba ganti niatan di hati buat antar buku saja ke garut.. urusan hiking mah nomor dua, apalagi dapet muncak ke atas, alhamdulillah banget deh anggap aja itu bonus.

Singkatnya malam itu abis shalat isya saia berangkat dari tempat kost, walau agak telat.. karena nunggu satu orang teman yang mau titip motornya dulu. Sekitar pukul sembilan lewat kita berdua akhirnya tiba di titik kumpul yang telah disetujui. Disana sudah berkumpul 10 orang lainnya, jujur ga enak banget terlambat dari jadwal yang sudah disetujui bersama. Yaitu 20.30 kumpul, 21.15 berangkat pakai bis. Maaf ya manteman
Berhubung sudah terlambat dari jadwal tadinya mau langsung berangkat tapi ternyata yang anter buku masih di KRL. Galau deh nih, masa bukunya ditinggal.. dan akhirnya nunggu sekitar 30 menit.

bis tujuan garut, sekedar ilustrasi :p

Jumat, 07 Maret 2014

Guntur episode gagal khatam - part 2

Pagi itu dimulai dengan begitu semangat.. semangat buat sarapan.. haha..
setelah semalaman hujan dan angin menerpa tenda kami, otomatis tak ada acara masak memasak di bawah ribuan bintang. kalo maksa sih bisa masaknya sambil ngumpet pake payung, itu juga cuma sempet godok puding instan.

Namun apa yg terjadi dengan puding yang saia masak itu.. isi nesting yang harusnya puding lezat itu separuh raib dan hanya bersisa remah remah saja akibat lupa masukin ternyata ada tamu tak diundang makan puding saia. Katanya sih makhluknya itu tupai.. ada yg sempet lihat pagi2 berkeliaran di sekitar tenda.
Ohmaygad Puding gueeee.. :(

Dan akhirnya sarapan pagi itu diganti dengan menu bubur instan. dan pisang goreng, eh apa dibakar ya?

mari #sarapan

Review tenda consina summertime

Summertime @Ranu Kumbolo, 2012
Ini dia si kuning, tenda pertama saia udah pernah camp di surken 3 kali, lembah mandalawangi, kalimati, ranukumbolo, ranu regulo, puncak ciremai, puncak sindoro, kawah sumbing dan dua kali dihajar badai di puncak bayangan merbabu. yang terakhir ketemu angin ribut di gunung guntur. berkali-kali di carter temen dan sempet satu kali nyoba api unggun di dalem tenda. alhamdulillah masih bisa dipake sampe sekarang tendanya.

Dan akhirnya tibalah saatnya si kuning ini masuk meja review saia...
#Eng ing engg..
packing saat beli (unboxing)

ini dia tenda dengan kapasitas 2/3 p. mungkin maksudnya 2 + barang bawaan, atau 3 orang dengan size kecil (biasanya kalo perempuan yang isi tenda bisa koq muat bertiga). tenda ini mempunyai panjang 2 x 1,5 meter dengan dua pilihan warna.. kuning dan merah maroon.

Kamis, 06 Maret 2014

Review consina tarebbi

Setelah wara wiri selama dua tahun bersama ransel ini saia coba sempatkan untuk memberikan sedikit review tentang ransel favorit saia ini..

jeng jrenggg..

front view
 Consina tarebbi tersedia dalam 3 pilihan warna.. merah, biru, dan hijau. kebetulan saia dapet yang warna ijo, kehabisan setok waktu beli.. haha. Berbandrol 365ribu rupiah, terbilang murah untuk sekelas tas berukuran 60 liter ini dengan segala fitur nya.  Price to value banget lah  buat brand lokal. (sekarang harganya sudah naik yang pasti)

Rabu, 26 Februari 2014

Guntur Episode Gagal Khatam part-1

Cukup lama menggalau dikarenakan SK dari padepokan sembalun yang tidak kunjung turun, akhirnya di pertengahan februari kemarin datanglah ajakan dari seorang teman yang kangen perosotan di guntur :p
Gunung Guntur dari lokasi penambangan pasir

Dikarenakan yang ajak seorang perempuan dan berhubung saia belom pernah kesana, mau gak mau cari temenan.. setelah dapet tanggal fix kemudian usaha japri sana sini dan akhirnya terkumpullah 12 orang.

Singkat cerita berikut itten kami pada trip kali ini

Jumat  22-02-14
21.00 : kumpul di markas TNI rambutan
22.00 : naek bis wanaraja, @40ribu

Sabtu 23-02-14
00.15 : padalarang
02.30 : pom bensin warung tanjung
04.30 : solat subuh, sarapan di seberang jalan
06.00 : dapet truk ke atas @5ribu
07.15 : sampai di tempat penambangan pasir

pom bensin warung tanjung, nice mesjidnya :)

Sabtu, 08 Februari 2014

mahameru plus plus - part 4 selanjutnya jalan kaki

kalo bikin trip di musim lebaran memang yang selalu jadi kendala itu ada di tiket perjalanan.. tidak terkecuali untuk trip kali ini.. sejak summit, kami bertahan selama dua malam di kalimati, beruntungnya kami berkenalan dengan salah seorang sesepuh OANC kaskus, namanya kaka pandi dan kaka adit saat mereka berdua pergi ambil air di sumbermani.

tenda nya kaka pandi, samaan hehe

karena hari kemarin rombongan bogor berpamitan pulang sembari menghibahkan beberapa macam logistik jadi kami putuskan untuk memasak di hari kedua di kalimati ini. sambil menyelam minum spirtus, ya sambil menunggu kenalan baru kami muncak ke mahameru.

Mahameru plus plus - part 3 kumandang adzan di lereng semeru

lanjut lagi ceritanya..

puncak mahameru dari kalimati
yang menarik dari summit kali ini adalah treknya yang paling gokil. ini summit puncak paling lama yang pernah saia lakukan.. it's amazing

malam itu tepat setelah selesai mendirikan sholat isya, kami segera tidur.. nyamannya sleeping bag dakron polar memang membuai tubuh ini, tak terasa alarm berbunyi tepat menunjukkan pukul 00.00. kami segera bersiap. membuat minuman hangat dan makan seadanya, sisaan makan sore kami makan saja untuk menghemat waktu persiapan summit. beruntung pagi itu cuaca sangat bersahabat, tidak ada angin, cuaca pun cerah.

walau kita tahu sudah ada larangan tertulis bahwa pendakian hanya sampai kalimati. ya.. selanjutnya terserah para pendaki, resiko ditanggung sendiri. bukan tanpa alasan memang larangan ini diterbitkan oleh pihak pengelola TNBTS,

  • pertama memang trek ini hanya punggungan sempit yang menghubungkan kalimati - arcopodo - puncak mahameru dengan kiri kanan jurang, 
  • kedua trek yang terjal, sangat menguras stamina tentunya tak ada sumber air disini
  • ketiga, trek berpasir yang mudah longsor tanpa pepohonan, banyak kasus pendaki tersesat disini
okay, back to story.. 

Jumat, 31 Januari 2014

mahameru plus plus - part 2 ice flakes



pagi itu benar2 dingin, lebih dingin dari yang seharusnya tentu saja karena angin lembah kumbolo memang terkenal seperti itu.. 

see what we' got.. subhaanallah

akhirnya mentari muncul perlahan persis di antara dua buah bukit di seberang danau, bersamaan dengan itu aktifitas pun kembali dimulai. perlahan mentari mulai meninggi dan merontokkan bunga-bunga es yang sedari malam setia menempel di atas flysheet tenda

ice flake
dan tentu saja aktifitas lain yang sangat menyenangkan pagi itu adalah masaaak.. hahaha. beruntungnya kali ini bisa bergabung bersama teman2 dari bogor. karena mereka memang lebih prepare soal logistik, sampe bawa buah buahan segar segala #kagets

mahameru plus plus - part 1 old memories

edited di tahun 2022

=========

cerita lama.. namun memori nya seakan tak pernah hilang, mungkin hanya kehilangan beberapa detail saja setelah disimpan sekian lama.. jadi saya coba sharing disini ceritanya :)

Agustus 2012
Berawal dari pendakian puncak mahameru yang harus berakhir hanya sampai di kawasan cemoro tunggal, membuat puncak semeru begitu menggoda untuk saya. Pendakian kali kedua ini, saya berangkat hanya dengan team kecil. Hanya saya dan senior saya kang Ardi (baca:mamang porter). Sungguh beruntung saya mempunyai kesempatan untuk mendaki bersama. 

pengalaman pendakian pertama ke TNBTS


Bulan agustus ini bertepatan dengan  musim libur lebaran tahun 1433H. dan bicara mengenai transportasi kereta api kala itu, jelas sangat jauh dengan kondisi saat ini (2022). PT KAI sedang melewati tahap transisi. belum ada sistem boarding, apalagi booking online. semua pemesanan tiket kereta sepenuhnya dilakukan di stasiun kereta.

Pada perjalanan kali ini sengaja kami berangkat pada H+2 idul fitri, di saat kebanyakan orang belum memulai ritual arus balik. dengan waktu berangkat tersebut tentu saja tiket jauh lebih mudah didapat karena arus balik mengarah dari timur ke barat. nah sayangnya untuk pulang, kami baru dapat tiket kembali ke kota Kembang 10 hari setelah tiket keberangkatan alias H+12. jadi jelas, plot twist di cerita ini, kami harus mengembara hampir dua minggu in the middle of nowhere..
 
Agustus 2012 itu cuaca sudah memasuki musim kemarau. Banyak cerita begitu dinginnya kota Malang saat itu, apalagi di kawasan TNBTS yang letaknya diatas ketinggian 2000meter dari permukaan laut. Namun , dengan pengalaman di pendakian saya sebelumnya. tentu saja saya persiapkan segalanya dengan lebih baik. dimulai dari logistik, peralatan yang jauh lebih proper, serta yang terpenting rute perjalanan dan perizinan hingga campsite kalimati, benar-benar saya hafal detailnya.

Langkah Pertama
Singkat cerita, perjalanan dimulai dari terminal sukabumi menuju bandung. Ternyata perlu waktu lima jam untuk sampai ke kota Bandung karena saat itu lalu lintas masih sangat padat di kawasan aglomerasi bandung raya, sempat terpikir seandainya kami tak sempat mengejar waktu keberangkatan kereta dari stasiun hall bandung. Mungkin logistik untuk seluruh rencana perjalanan kami di TNBTS sana, saya buka lagi di rumah *menangis*

paman ardi alias mamang porter

Beruntunglah.. satu jam sebelum kereta berangkat kami telah sampai di stasiun. dari kota Bandung, satu satunya kereta yang bisa mengantarkan kami berdua ke Kota Apel adalah KA MALABAR, dengan relasi perjalanan dari Sta. Bandung - Sta. Malang Kota Baru. Jika mengacu pada jadwal perjalanan, kereta mulai berangkat ke arah timur pada pukul 16.30 WIB, dan lima belas jam kemudian kereta baru akan tiba di kota Malang. 

Sore berganti malam, kemudian hingga terbit mentari di hari lainnya.. namun, kereta masih belum tiba di tujuan. dan barulah menjelang siang hari, kereta baru tiba di stasiun malang.