puncak mahameru dari kalimati |
malam itu tepat setelah selesai mendirikan sholat isya, kami segera tidur.. nyamannya sleeping bag dakron polar memang membuai tubuh ini, tak terasa alarm berbunyi tepat menunjukkan pukul 00.00. kami segera bersiap. membuat minuman hangat dan makan seadanya, sisaan makan sore kami makan saja untuk menghemat waktu persiapan summit. beruntung pagi itu cuaca sangat bersahabat, tidak ada angin, cuaca pun cerah.
walau kita tahu sudah ada larangan tertulis bahwa pendakian hanya sampai kalimati. ya.. selanjutnya terserah para pendaki, resiko ditanggung sendiri. bukan tanpa alasan memang larangan ini diterbitkan oleh pihak pengelola TNBTS,
- pertama memang trek ini hanya punggungan sempit yang menghubungkan kalimati - arcopodo - puncak mahameru dengan kiri kanan jurang,
- kedua trek yang terjal, sangat menguras stamina tentunya tak ada sumber air disini
- ketiga, trek berpasir yang mudah longsor tanpa pepohonan, banyak kasus pendaki tersesat disini
okay, back to story..
pukul 00.30 kami bergegas mencari jalur pendakian menuju puncak mahameru. sorry ya buat tetangga yang sedari kemarin jadi teman sharing cost dari malang kita tinggal sekarang, mencoba untuk mengikuti rencana perjalanan yang telah dibuat soalnya, jadi pagi itu saya bersama kang ardi berdua saja jalan. Asal tahu juga saia ga punya dengkul resing yang cukup tangguh.. mikirnya "ah mending saia jalan santai aja yang penting sampe puncak dengan selamat".
jalurnya melipir ke arah timur sedikit kemudian berbelok menuju punggungan terus ke arah selatan langsung menuju puncak 3676 dengan jalur yang terjal. pilihan yang tepat menurut saya berangkat lebih pagi dibanding pendaki lain di depan kami belum terlihat banyak pendaki, ga perlu antri jalannya. dua jam berlalu sekitar 1,5 km telah kami lalui akhirnya tiba juga di batas vegetasi, semilir angin sepoi-sepoi membawa hawa dingin lereng mahameru pun saia rasakan walaupun sudah pakai baju 3 lapis. kaos, jaket polar, windstopper.. sungguh tak ada apa-apanya manusia ini, Allohuakbar!
sisa trek pasir ini harus saia lalui selama 4 jam. betul saja stamina yang melemah membuat saia lebih sering beristirahat (bahkan sempet tidur beberapa menit :p) dan harus melewatkan momen sunrise di puncak mahameru, kalo mang ardi dapet tuh, saia ditinggal di lereng mahameru.
akhirnya disalip juga :( |
kilauan headlamp pendaki lain di bawah sana #matabelo |
tanpa sadar air mata ini meleleh teringat betapa banyak nya nikmat Tuhan sampai saia dapat tiba disini.. berbaring di lereng ini.. detik ini..
saia sempatkan untuk bertayammum shalat subuh sambil duduk karena memang tidak ada permukaan tanah yang cukup landai untuk dapat berdiri untuk mendirikan shalat.
paman muadzin, |
perjalanan pun berlanjut dengan ritme istirahat yang lebih sering dan akhirnya pukul 06.00 tibalah saia di puncak. sudah ada beberapa orang yang telah tiba di puncak dan bersembunyi dibalik batu-batu besar di sekitar puncak, dan wow nya katanya mereka telah jalan dari kalimati sejak pukul 10 malam untuk sekedar menyaksikan mentari terbit di atas sini . hebat sekali kalian
akhirnya sampe juga |
oleh oleh buat penghuni kaskus regional #585 |
setelah mencari sana sini, akhirnya ketemu juga sama mamang ardi. dan beliau pamerin foto matahari nongolnya #mewek. tak berlangsung lama setelah puas berfoto matahari telah mulai meninggi dan kamipun bersiap untuk turun kembali. sensasinya gokil banget nurunin puncak berpasir gitu sambil ngasepin orang2 yang masih berjuang untuk summit. kalo kaya orang bule sih ini "sand skiing".
sunrise di puncak (foto : mamang ardi) #mewek |
bertemu rombongan bogor yang masih summit |
hey kakkaa, saia turun duluan yah!! :p |
terlalu asyik perosotan, tanpa disadari kami berbelok di jalur yang salah. jalur yang kami lalui berakhir di sebuah jurang dekat batas vegetasi. oh ini mungkin ya yang namanya blank 75. ceritanya banyak pendaki mahameru hilang disini selepas turun dari puncak. beruntung siang itu masih bisa orientasi medan karena cuaca sangat cerat. walaupun sedikit kesal karena harus kembali naik untuk menuju punggungan yang benar. semoga bisa jadi bahan pelajaran buat teman-teman untuk lebih aware soal tempat ini deh.
setibanya di kalimati, kami baru ingat ada momen di puncak yang terlewat.. ambil foto belakang kawah jonggring saloka yang lagi ngebul2.. oh maygad, moso harus kemari lagi ??
==========
index :
Part-1 old memories
Part-2 ice flakes
Part-3 kumandang adzan di lereng semeru
Part-4 jalan kaki
==========
index :
Part-1 old memories
Part-2 ice flakes
Part-3 kumandang adzan di lereng semeru
Part-4 jalan kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar